Mengenal Mesin Giling Daging, Ini Cara Kerja dan Penggunaannya

Mesin giling daging menjadi alat yang sangat praktis untuk membantu pekerjaan semakin mudah dan efisien dalam mengolah daging menjadi halus

Ilustrasi mesin giling daging (sumber: pixabay)

Mesin giling daging menjadi salah satu alat paling penting untuk memproses daging menjadi bentuk yang lebih halus. Tidak perlu repot-repot untuk mencincangnya secara manual, menggunakan alat ini tinggal memasukan daging ke dalamnya dan akan keluar dengan bentuk yang lebih halus.

Dalam penggunaaan mesin giling daging ini pun sebenarnya cukup mudah. Hampir semua mesin penggiling daging memiliki cara penggunaan dan kerja yang hampir sama.

Anda tingga memotong-motong daging dalam ukuran yang lebih kecil agar mudah untuk dimasukan ke dalam mesin. Setelah dimasukan ke dalam mesin, daging ini akan diproses secara otomatis atau manual dengan cara memutar tuasnya atau akan bekerja secara otomatis menggunakan dinamo listrik.

Adanya mesin penggiling daging ini akan mempermudah usaha kuliner Anda, karena cukup banyak bahan baku makanan yang menggunakan daging, seperti usaha kuliner bakso. Bakso merupakan makanan yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Banyak sekali usaha kuliner bakso yang menjamur dan membuat para pengusahanya sukses.

Untuk memulai usaha bakso ini terbilang tidak sulit, karena pada umumnya bakso bisa dibuat secara rumahan. Bahkan dalam penjualannya tidak harus membuka warung namun bisa menjual bakso secara bijian.

Ingin menggeluti usaha kuliner bakso Anda dapat menggunakan paket usaha mesin bakso untuk mempermudah menjalankan usaha kuliner ini. Masih banyak sekali peluang dalam usaha kuliner ini dan hasil pembuatan bakso ini bisa dijual secara online dengan kemasan kecil, maupun menjadi froozen food.

Nah untuk penjelasan mengenai mesin giling daging, mari simak cara kerja mesin giling daging di bawah ini.

Cara Kerja Mesin Giling Daging

Jika Anda ingin memahami bagaimana mesin penggiling daging bekerja, Anda harus belajar lebih banyak tentang prinsip dasar yang menggerakkan proses penggilingan daging. Mari kita mulai dengan melihat bagaimana mesin penggiling daging bekerja berikut ini.

1. Penggilingan Tahap Awal

Sebelum menggunakan mesin penggiling daging, pastikan bahwa daging telah dipotong sesuai ukuran lubang masuk mesin giling daging. Potongan daging dimasukkan ke dalam hopper dan didorong menuju sekrup dengan pusher.

Pada tahap ini, sekrup adalah bagian penting untuk memindahkan daging dari hopper ke bagian penggilingan utama. Sekrup berputar dengan kecepatan yang terkendali dan membawa potongan daging ke pisau dan plat penggiling.

Sekrup juga membantu mengatur aliran daging saat menuju pisau dan plat. Ini dilakukan dengan cara yang diatur dengan cermat untuk memastikan daging diproses secara merata dan efisien.

2. Penggilingan Lanjutan

Setelah tahap awal, sekrup akan terus mendorong daging melalui celah antara pisau dan plat penggiling. Pada tahap ini, peran sekrup menjadi lebih penting karena daging akan dipecahkan dan dipotong lebih lanjut.

Setelah daging dipindahkan oleh sekrup, pisau mesin penggiling yang tajam akan memotong dan mengiris daging menjadi bagian yang lebih kecil dan halus.

Untuk mendapatkan hasil akhir yang bagus, proses ini sangat penting, terutama untuk menghasilkan tekstur daging yang sesuai dengan keinginan. Tekstur daging yang halus ini dihasilkan oleh pisau yang tajam dan presisi sehingga memastikan serat daging terpotong.

Pada tahap penggilingan yang lebih maju, pengendalian kecepatan dan tekanan sangat penting. Mesin penggiling yang baik dapat mengatur kecepatan sekrup dan tekanan pisau sesuai dengan jenis daging yang diproses.

3. Penghalusan

Pada langkah selanjutnya, daging akan masuk ke dalam plat penggiling dengan lubang di permukaannya. Tahap ini adalah titik puncak dari proses penggilingan daging, yang dimaksudkan untuk menghasilkan tekstur daging yang lebih halus dan siap untuk digunakan dalam berbagai hidangan yang lezat.

Proses penghalusan terjadi ketika daging melewati lubang atau celah pada plat penggiling. Serpihan daging yang masih ada akan dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil saat melalui lubang-lubang ini.

4. Pembersihan

Setelah tahap penggilingan selesai, langkah berikutnya adalah melakukan proses pembersihan. Dengan hati-hati buka kap mesin. Pada tahap ini, Anda dapat mengakses bagian dalam mesin, terutama pisau, plat, dan bagian lain yang mungkin menempel sisa daging.

Menjaga kualitas dan keamanan hidangan sangat penting untuk dibersihkan. Sisa daging yang masih menempel pada pisau dan plat penggiling dapat mengkontaminasi dan mengurangi kualitas makanan yang dihasilkan.

Komponen Mesin Penggiling Daging

Mesin giling daging biasa digunakan untuk mengolah daging untuk menjadi bahan makanan seperti bakso, hingga sosis. Mesin ini pun memiliki banyak komponen yang mendukung kinerjanya. Berikut komponen mesin penggiling daging:

  1. Hopper, berfungsi sebagai alat untuk menampung potongan daging yang akan masuk ke dalam mesin giling.
  2. Pusher, digunakan untuk mendorong daging masuk ke dalam tabung dan memastikan jumlah daging yang cukup untuk digiling. Biasanya, ada tray yang diletakkan di atas tabung, tempat lebih banyak daging dapat disimpan sebelum dimasukkan ke dalam grinder.
  3. Sekrup, bagian utama penggiling. Sekrup ini akan terus mendorong daging ke bagian bawah poros dan menuju pisau penggiling.
  4. Pisau, merupakan komponen utama mesin giling daging. Pisau adalah bagian pemotong yang berbentuk kecil dengan tepi yang sangat tajam dan berputar berlawanan dengan plat. Sebagian sekrup akan memaksa daging ke dalam lubangnya sehingga pisau dapat memotong daging dengan benar. Hasil akhir kehalusan penggilingan dipengaruhi oleh ukuran lubang di bagian tengah plat.
  5. Cover, merupakan bagian terluar dari mesin giling daging yang menjaga plat dan pisau di tempat yang semestinya pada mesin.

Cara Menggunakan Mesin Penggiling Daging

Sebenarnya ada dua jenis mesin penggiling daging, yaitu mesin manual yang diputar dengan tangan dan mesin otomatis yang diputar menggunakan dinamo. Namun dalam penggunaannya memiliki cara yang sama.

Berikut cara menggunakan mesin penggiling daging.

  1. Potong-potong daging sesuai ukuran dari lubang penampung.
  2. Masukan daging ke dalam hopper atau penampung.
  3. Tekan daging dan putar tuas untuk menggerakan mesin dalam menggiling daging.
  4. Untuk mesin otomatis, bila mesin sudah dinyalakan Anda tinggal memasukan daging ke dalam lubang penampung sambil menekannya.
  5. Setelah mesin bekerja, isi terus daging pada penampung sambil ditekan.
  6. Daging yang keluar dari lubang plat bisa ditampung menggunakan wadah berupa piring dan baskom.
  7. Lakukan pekerjaan ini secara berulang sampai selesai.

Kelebihan Mesin Giling Daging

Menggunakan mesin giling daging dalam menjalankan usaha kuliner memiliki banyak kelebihan. Kelebihan ini adalah:

1. Menghemat Tenaga Kerja

Mesin penggiling daging dapat menggantikan pekerjaan manual yang membutuhkan waktu dan tenaga besar, sehingga menghemat tenaga kerja. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan sumber daya manusia yang Anda miliki untuk pekerjaan tambahan yang memerlukan keahlian khusus.

2. Efisiensi Produksi

Mesin penggiling daging sangat membantu dalam usaha kuliner karena proses penggilingan daging menjadi cepat dan efisien. Bahan baku yang dipersiapkan menjadi lebih cepat. Mesin ini sangat penting bagi bisnis restoran atau katering yang harus menghasilkan banyak hidangan dalam waktu singkat.

3. Konsistensi Produk

Mesin penggiling daging memastikan bahwa daging dapat diolah dengan cara yang sama, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan cita rasa yang sama, yang merupakan salah satu tantangan utama dalam usaha kuliner.

4. Fleksibilitas Menu

Mesin penggiling daging memungkinkan bisnis kuliner untuk lebih fleksibel dalam membuat atau mengubah menu yang ada. Mesin ini memungkinkan Anda membuat berbagai jenis hidangan dari berbagai jenis daging, mulai dari burger hingga sosis, kofta, dan banyak lagi, dan Anda dapat membuat berbagai macam hidangan yang dapat menarik pelanggan baru.

5. Kebersihan dan Keamanan

Mesin penggiling daging dibuat untuk menjaga keamanan dan kebersihan makanan. Alat ini terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan, sehingga mengurangi risiko kontaminasi makanan. Hal ini sangat penting untuk memenuhi standar kebersihan industri makanan yang ketat dan menjaga kesehatan pelanggan.

6. Meningkatkan Keuntungan

Produk yang berkualitas tinggi dan konsisten dapat menarik lebih banyak pelanggan, sementara efisiensi produksi dapat mengurangi biaya operasional.

Cara Membersihkan Mesin Penggiling Daging

Dalam membesihkan mesin penggiling daging, Anda bisa menyiapkan air dan sabun di dalam wadah. Lalu buka seluruh komponen mesin penggiling daging satu persatu.

Mulai dari melepas cover pada bagian depan yang membuat plat dengan lubang serta pisau bisa dilepas. Keluarkan komponen tersebut dan masukan ke dalam air yang sudah dicampur dengan sabun.

Diikuti dengan komponen lainnya lalu cuci dengan bersih jangan sampai ada sisa daging yang tertinggal pada mesin penggiling daging.

Setelah menyimak ulasan di atas, sedikit banyak Anda pasti sudah memahami mesin penggiling daging. Mulai dari cara penggunaan, komponen dan cara membersihkannya sudah diuraikan dengan cukup jelas. Pastikan dalam penggunaannya selalu memperhatikan kebersihan karena daging yang tertinggal di mesin penggiling akan mudah busuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Menu