10 Cara Memulai Usaha Kuliner dengan Modal Kecil Bagi Pemula

Ilustrasi kuliner (sumber: Pixabay)

Cara memulai usaha kuliner sebenarnya tidak terlalu sulit dengan modal kecil. Apalagi bagi seorang pemula, usaha kuliner bisa menjadi salah satu pilihan usaha untuk memulai menjadi wiraswasta. 

Pasalnya, usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang tidak ada matinya. Manusia akan terus untuk mengkonsumsi makanan dan minuman, sehingga usaha kuliner yang ada akan memiliki peluang besar.

Namun untuk memulainya, tentu tidak bisa sembarangan. Anda bisa memulai usaha kuliner dengan mengikuti cara-cara di bawah ini:

10 Cara Memulai Usaha Kuliner

1. Buat Rencana Bisnis

Sebelum memulai usaha kuliner, Anda bisa melakukan rencana bisnis terlebih dahulu. Tentukan rencana bisnis yang matang agar dalam perjalanannya lebih terarah. 

Rencana bisnis ini meliputi branding, target pasar, identitas branding, jenis kuliner yang dijual, hingga sistem operasionalnya. Apabila kelima unsur ini telah ditentukan, tentu dalam perjalanan usaha kuliner yang dijalankan akan terarah.

2. Lakukan Riset

Sebelum memulai bisnis kuliner, sangat penting untuk melakukan riset pasar atau survei untuk mengetahui peluang di menu yang akan Anda pilih. 

Caranya adalah dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang pesaing bisnis Anda saat ini.  Untuk menemukan peluang, cari tahu apa kelebihan dan kekurangan dari menu yang mereka jual.

3. Tentukan Lokasi yang Strategis

Lokasi yang strategis akan sangat menunjang perkembangan usaha kuliner. Baik itu usaha kuliner dengan modal maupun kecil, lokasi strategis harus menjadi salah satu prioritas. 

Dekat dengan target pasar, menjadi salah satu tujuan utama penentuan lokasi usaha kuliner. Karena semakin dekat dengan pelanggan agar semakin memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan peluang.

4. Riset Kompetitor

Mengetahui kompetitor dalam usaha kuliner sangat penting. Pasalnya tidak sedikit yang orang yang sudah menjalani usaha kuliner dan bisa jadi produk yang dijual akan sama. 

Maka dari itu pastikan untuk memahami kompetitor untuk melakukan inovasi produk agar memiliki keunggulan tersendiri.

5. Lakukan Inovasi

Jika Anda terus berinovasi, bisnis kuliner Anda akan terlihat berbeda.Anda dapat melakukan inovasi dalam hal tampilan, bentuk, rasa, dan cara penyajian dan pembuatan.

Oleh karena itu, memulai bisnis kuliner harus dibarengi dengan cara yang tepat, seperti melakukan inovasi dari produk kuliner yang sudah ada untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan.

6. Buat Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran paling awal adalah melakukan promosi dari mulut ke mulut. Bisa dengan mengundang teman-teman untuk mencoba produk kuliner yang tengah Anda jalankan. 

Setelah itu minta masukan untuk mengembangkan produk kuliner Anda menjadi lebih baik. Ditambah lakukan strategi pemasaran melalui media online serta mengikuti tren dari target pasar Anda.

7.Cari Pemasok yang Tepat

Usaha kuliner tidak bisa jauh dari pemasok bahan pokok. Produk kuliner tentu harus diolah dari bahan baku yang didapat dari pemasok sesuai dengan biaya yang sudah ditentukan.

Memilih pemasok yang tepat dapat menentukan harga akhir produk yang akan dijual kepada pelanggan.

8. Bentuk Tim Kerja

Sebagai permulaan, usaha kuliner bisa dijalankan bersama dengan teman, istri maupun anggota keluarga lainnya. Paling tidak ada 1 hingga 2 orang yang membantu dalam menjalankan usaha ini agar tidak terasa berat.

Setelah usaha kuliner yang dijalankan terasa memiliki perkembangan, Anda bisa merekrut karyawan untuk membantu menjalankan usaha.

9. Siapkan Modal

Kisaran modal yang disiapkan akan mengikuti dengan jenis usaha kuliner yang dijalankan. Biasanya modal ini akan meliputi bahan pokok untuk memulai usaha, hingga peralatan dan perlengkapan untuk mendukung usaha kuliner yang dijalani.

10. Lakukan Kontrol Setelah Usaha Kuliner Berjalan

Mengontrol usaha kuliner harus dilakukan secara rutin, baik itu mengecek kesediaan bahan baku untuk kebutuhan hari esok hingga mengikuti tren dari pelanggan yang dapat berubah-ubah.

Jenis Usaha Kuliner

Ada banyak sekali jenis usaha kuliner yang dapat dilakukan. Dari beberapa jenis usaha kuliner ini memiliki peluang masing-masing dan bisa berbeda di tiap-tiap wilayah.

Berikut jenis usaha kuliner:

  1. Restoran
  2. Kafe
  3. Toko Roti
  4. Katering
  5. Warung Kaki Lima
  6. Makanan Setengah Jadi

Contoh Usaha Kuliner

Ada beberapa contoh usaha kuliner yang bisa dilakukan dengan modal kecil. Bahkan tidak perlu untuk tempat karena bisa dilakukan secara online.

Berikut contoh usaha kuliner:

1. Bakso

Salah satu makanan yang banyak diminati masyarakat Indonesia, usaha kuliner bakso ini sangat menjanjikan. Selain itu dalam pembuatan bakso saat ini sudah semakin praktis dengan alat canggih dan bisa dilakukan secara rumahan. 

Anda bisa menjual bakso secara utuh seperti warung-warung yang biasanya menyediakan menu bakso, hingga menjual bakso secara bijian dan menjadi makanan beku untuk dijual secara online. 

Agar semakin mudah untuk menjalankan usaha kuliner bakso, Anda bisa menggunakan paket usaha mesin bakso untuk mempermudah usaha kuliner Anda. 

2. Makanan Beku

Usaha kuliner makanan beku saat ini semakin populer. Bahkan banyak ibu rumah tangga menjadi penjual makanan beku di rumah yang dipasarkan kepada para tetangga. 

Makanan beku ini tidak harus makanan yang sulit untuk dibuat, namun bisa dengan membuat makanan lebih mudah seperti bakso, pempek, hingga kudapan.

3. Salad Buah

Cukup mudah untuk dibuat, salad buah yang diinovasi dengan berbagai tambahan seperti keju dan susu tentu akan lebih menarik. Maka dari itu dalam menjalankan usaha kuliner akan semakin baik dengan inovasi yang membuat produk semakin menonjol.

4. Camilan

Membuat keripik singkong, hingga keripik buah, saat ini sudah banyak diproduksi secara rumahan. Peluang pasar untuk camilan ini sangat besar karena bisa dijual secara online dan tahan lama.

5. Olahan Sambal

Mayoritas masyarakat Indonesia sangat menyukai sambal, sehingga usaha ini pun sangat menjanjikan. Sambal yang diolah tidak harus menjadi sambal yang pedas, namun diinovasikan menjadi jenis sambal-sambal baru yang berbeda dengan yang sudah ada di pasaran.

Cara Mengembangkan Usaha Kuliner

Selalu berinovasi dan mengikuti tren dari pelanggan merupakan salah satu cara untuk bisa bertahan dan membuat usaha semakin berkembang. Ada beberapa cara untuk mengembangkan usaha kuliner agar semakin pesat.

1. Buat Menu yang Menarik

Selalu evaluasi dengan menu kuliner yang sudah ada, pastikan menu mana saja yang diminati pelanggan dan kurang diminati. Mengetahui keinginan pelanggan tentu akan mempermudah dalam mengembangkan usaha kuliner.

Selain itu harus berani mencoba untuk berinovasi dengan menu-menu baru agar semakin menarik pelanggan. 

2. Buat Kemasan yang Menarik

Meski awalnya hanya menggunakan kemasan yang biasa, apabila usaha kuliner sudah semakin berkembang tentu harus berani berinovasi dengan kemasan yang semakin menarik.

Kemasan yang menarik dengan menampilkan merek dan informasi produk tentu akan lebih diminati daripada kemasan yang nampak biasa saja.

3. Lakukan Strategi Branding

Strategi ini sangat penting untuk dilakukan agar merek yang Anda miliki semakin terkenal. Untuk membangun identitas bisnis makanan yang kuat di mata pelanggan, gunakan logo, warna, dan merek yang menarik.

4. Tentukan Harga yang Stabil

Banyak pelanggan yang memang memilih kuliner dengan harga murah pada awalnya. Namun ketika harga naik, tidak sedikit pelanggan yang beralih. Maka dari itu sejak dari awal, pastikan harga yang stabil dan tidak berubah-ubah.

5. Perluas Jangkauan Pasar

Bisa dilakukan dengan promosi melalui media sosial dan memasarkan melalui aplikasi daring. Sehingga target pelanggan yang dijangkau tidak hanya pelanggan yang datang ke lokasi namun produk kuliner bisa diantar kepada pelanggan.

Cara memulai usaha kuliner ini bisa Anda terapkan dan disesuaikan dengan keadaan yang ada. Jangan ragu untuk memulai usaha kuliner karena usaha ini memiliki peluang yang sangat besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Menu