Cara Menyimpan Adonan Bakso di Kulkas, Perhatikan Agar Tahan Lama

Adonan bakso bisa bertahan cukup lama apabila disimpan dengan baik. Karena bisa bertahan cukup lama, adonan bakso ini bisa menjadi persediaan makanan untuk dibuat ketika ingin menikmatinya.

Cara menyimpan adonan bakso pun cukup mudah dengan memperhatikan beberapa poin penting agar tidak mudah basi dalam masa penyimpanan. Apalagi kalau memiliki kulkas di rumah, tentu akan lebih awet.

Adonan bakso yang disimpan dalam kulkas ini harus dilakukan dengan benar, agar nanti saat akan dibuat menjadi bakso masih dalam keadaan baik. Jangan sampai adonan yang sudah susah payah dibuat malah rusak karena kesalahan dalam penyimpanan.

Untuk menyimpan adonan bakso dalam kulkas, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini:

Cara Menyimpan Adonan Bakso di Kulkas

Beberapa cara untuk menyimpan adonan bakso di kulkas agar awet dan tahan lama, Anda bisa menggunakan beberapa wadah yang sesuai agar adonannya tidak mudah busuk.

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Cara menyimpan adonan bakso di kulkas, pertama-tama adalah memperhatikan wadah untuk menyimpannya. Agar penyimpanan bakso ini bisa efektif, Anda bisa menggunkan wadah kedap udara.

Wadah kedap udara ini bisa berupa plastik vacum atau kotak makanan yang memang dideain agar kedap udara. Setelah adonan bakso dimasukan ke dalam wadah ini tentu adonannya akan lebih terjaga dan awet selama disimpan di kulkas.

Namun jangan lupa, sebelum memasukan bakso ke dalam wadah, bakso ini perlu didinginkan. Jangan sampai bakso masih panas langsung dikemas dan dimasukan ke dalam kulkas.

Ketika bakso sudah dicetak dan didinginkan dalam suhu ruangan, perhatikan bahwa bakso sudah tidak beruap. Apabila sudah dingin, bakso sudah siap untuk dimasukan ke dalam wadah.

2. Masukan Ke dalam Freezer

Salah satu tempat terbaik dalam menyimpan adonan bakso adalah di freezer. Bakso yang terbuat dari bahan utama daging sebenarnya akan mudah cepat busuk apabila tidak segera diolah atau dimasak.

Maka dari itu agar tetap awet adalah dengan menyimpannya di dalam freezer. Bakso yang dibekukan di freezer akan tahan lebih lama. Adonan bakso harus diberi label terlebih dahulu saat hendak dimasukkan ke freezer agar Anda tidak lupa berapa lama disimpan.

3. Simpan Bakso dalam Keadaan Matang

Adonan bakso yang telah dibuat, bisa diproses terlebih dahulu menjadi bakso yang matang. Apabila adonan tersebut memang ditujukan untuk dibuat bakso, alangkah lebih baik prosesnya diselesaikan.

Pasalnya menyimpan bakso dalam kondisi matang di kulkas, tingkah keawetannya bisa meningkat dua kali lipat daripada dalam bentuk adonan.

Untuk memproses adonan bakso menjadi bakso matang sendiri cukup mudah, Anda bisa merebus terlebih dahulu adonan bakso yang sudah dicetak bulat. Lalu jika sudah matang bisa ditiriskan hingga dingin dan kering.

Bakso yang sudah matang tersebut bisa disimpan dalama kemasan kecil-kecil agar mudah untuk mengambilnya ketika dibutuhkan. Jangan lupa untuk menyimpan bakso dalam kotak kedap udaran atau plastik kedap udara.

4. Jemur Bakso Sebelum Dimasukan Ke Kulkas

Cara yang terakhir adalah menyimpan bakso dalam keadaan kering ke dalam kulkas. Namun dalam penyimpanannya, adonan bakso ini perlu diproses terlebih dahulu.

Adonan bakso yang sudah ada bisa dicetak menjadi bakso-bakso bulat dan direbus. Ketika sudah matang, tiriskan bakso dan tempatkan di tampah kayu atau media lainnya untuk meletakan bakso tersebut.

Dalam pengeringannya Anda bisa menggunakan kipas angin atau dijemur di bawah sinar matahari. Ciri-ciri dari bakso yang sudah kering nantinya akan berubah warna menjadi coklat dan permukaannya tidak licin.

Ketika bakso sudah kering, Anda bisa mulai mengemasnya ke dalam plastik sebelum dimasukan ke dalam kulkas.

Adonan Bakso Tahan Berapa Lama di Kulkas

Apabila sudah memperhatikan cara-cara di atas dalam menyimpan adonan bakso di kulkas, adonan bakso bisa bertahan cukup lama dan awet. Untuk jangka waktunya sendiri bisa berbeda tergantung dari posisi menyimpannya di kulkas.

Untuk adonan bakso yang hanya disimpan di salah satu compartmen kulkas bisa bertahan kurang lebih satu minggu. Namun apabila disimpan dalam keadaan beku dan dimasukan ke dalam freezer, adonan bakso ini bisa bertahan hingga 6 bulan.

Apabila menginginkan jangka waktu lebih panjang lagi adalah dengan memproses adonan bakso tersebut, menjadi bakso matang. Menyimpan bakso matang lebih tahan lama dan akan praktis saat akan langsung dimasak ataupun dimakan.

Permudah Pembuatan Bakso dengan Alat Pencetak Bakso

Membuat bakso secara manual memang memang cukup mudah dilakukan. Namun dalam proses pembuatan bakso ini akan membutuhkan banyak waktu serta tenaga. Saat ini sudah banyak sekali alat yang mempermudah pekerjaan dalam membuat bakso yaitu alat pencetak bakso.

Menggunakan alat tersebut membuat bakso menjadi semakin mudah dan praktis. Dalam mempermudah pembuatan bakso, Anda dapat menggunakan paket usaha mesin bakso ini.

Tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri melainkan hasil pembuatan bakso ini bisa dijual. Karena dicetak menggunakan alat, hasilnya akan konsisten dan bentuknya tentu beda dengan hasil buatan manual.

Nah, setelah menyimak penjelasan mengenai cara menyimpan adonan bakso di atas, Anda bisa mempraktekannya sendiri di rumah. Jangan lupa untuk selalu menjaga adonan bakso dalam tempat kedap udara agar tetap awet ketika disimpan di dalam kulkas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Menu