Bahan Pengenyal Bakso, Ini Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Memakan bakso yang keras yang alot tentu sangat tidak enak. Paling nikmat adalah makan bakso yang kenyal dan mudah untuk digigit. Untuk bisa menciptakan bakso yang kenyal, tentu dibutuhkan pengenyal bakso dalam pembuatannya.

Pengenyal bakso sendiri ada beberapa jenis yang dapat Anda gunakan dalam pembuatannya, baik itu alami maupun anorganik. Dari segi kegunaan pengenyal bakso ini memiliki fungsi yang sama untuk mengenyalkan bakso.

Namun tidak jarang ada banyak produsen bakso memilih beberapa bahan tertentu karena selera. Bagi Anda yang masih bingung mengenai pengenyal bakso, bisa menyimak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi dan jenisnya.

Fungsi Pengenyal Bakso

Salah satu fungsi utama dari pengenyal bakso adalah untuk memberikan tekstur kenyal pada bakso. Terdapat zat tambahan pada pengenyal bakso yang disebut natrium polifosfat atau natrium karbonat yang bekerja sebagai pengenyal. Berikut adalah beberapa fungsi utama pengenyal bakso:

  1. Memberikan Tekstur Kenyal: Pengenyal bakso bertujuan untuk memberikan tekstur kenyal pada bakso. Ini membuat bakso terasa lebih enak saat dikunyah dan memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan.
  2. Meningkatkan Elastisitas: Pengenyal membantu meningkatkan elastisitas bakso, sehingga bakso dapat mempertahankan bentuknya dengan baik saat dimasak atau direbus. Hal ini membuat bakso tetap utuh dan tidak hancur selama proses memasak.
  3. Meningkatkan Daya Serap Air: Pengenyal juga dapat meningkatkan daya serap air dalam adonan bakso. Ini membantu menjaga kelembaban bakso saat dimasak sehingga teksturnya tetap kenyal dan tidak terlalu kering.
  4. Peningkatan Keterikatan: Pengenyal dapat meningkatkan keterikatan antara bahan-bahan dalam adonan bakso. Hal ini membantu adonan untuk tetap bersatu dengan baik sehingga bakso dapat dibentuk dengan mudah dan hasil akhirnya tetap konsisten.
  5. Penghambat Pembentukan Kristal Es: Dalam pembekuan bakso, pengenyal dapat berfungsi sebagai penghambat pembentukan kristal es, sehingga tekstur bakso yang dibekukan tetap lembut setelah dimasak kembali.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan pengenyal bakso sebaiknya tetap dalam batas yang aman dan sesuai dengan standar keamanan pangan. Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap penggunaan pengenyal tertentu, jadi penting untuk membaca label bahan-bahan dan memilih bahan-bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Jenis Pengenyal Bakso

Ilustrasi bahan pengenyal bakso (sumber: freepik)

Terdapat beberapa jenis pengenyal bakso yang digunakan dalam pembuatan bakso untuk memberikan tekstur kenyal. Pengenyal bakso ini ada yang alami hingga buatan atau anorganik. Berikut jenis-jenis pengenyal bakso:

Pengenyal Bakso Buatan

Sodium Tripolyphospat

Sodium tripolyphospat, juga dikenal sebagai STPP atau STP, adalah pengenyal bakso berbentuk serbuk putih. Komponen anorganik ini memiliki rumus kimia Na5P3O10.

Selain harganya yang terjangkau, pengenyal bakso ini sangat dikenal oleh pedagang bakso. Sodium tripolyphospat digunakan dengan konsentrasi tertinggi 0,4%.

MIXPHOS/PHOSMIX

Sebenarnya, MIXPHOS, juga dikenal sebagai PHOSMIX, adalah campuran berbagai phospat, dan merupakan merek dagang yang sangat populer di industri bakso.

Ketahuilah bahwa phosmix lokal dan impor hampir sama, tetapi phosmix impor dari Australia juga ada. Namun untuk harganya sendiri memiliki perbedaan tiga kali lebih mahal dibandingkan dengan STPP. PHOSMIX memiliki kualitas yang lebih baik untuk mengenyalkan bakso.

Natrium Bikarbonat

Seperti bahan pengenyal sebelumnya, natrium bikarbonat adalah bahan lain yang aman untuk digunakan. Dalam bentuk bubuk, natrium bikarbonat berwarna putih.

Sangat mirip dengan kristal, terkadang seperti baking soda. Daging ikan dan sapi biasanya menggunakan pengenyal makanan ini.

Pengenyal Bakso Alami

Karagenan

Karena terbuat dari rumput laut, karagenan adalah pengenyal bakso alami yang memiliki kemampuan untuk mengentalkan adonan. Perlu diketahui bahwa karagenan adalah kelompok polisakarida galaktosa yang diekstraksi dari rumput laut.

Sebagian besar karagenan mengandung natrium, magnesium, dan kalsium, dan mereka dapat terikat pada gugus ester sulfat galaktosa dan kopolimer 3,6-anhydro-galaktosa.

Karagenan sangat baik untuk pengenyal bakso karena adalah alami dan berserat tinggi. Namun, ada banyak jenis karagenan yang dibuat untuk berbagai makanan, seperti mie, yogurt, bakso, dan sebagainya, jadi sebaiknya pilih yang dibuat khusus untuk bakso.

Es Batu

Menambahkan es batu pada adonan bakso dipercaya dapat membuat bakso yang dibuat menjadi semakin kenyal. Penamhan es batu pada adonan ini bisa Anda lakukan dengan cara diserut.

Cara Mengenyalkan Bakso

Untuk membuat bakso menjadi kenyal, tentu dalam pembuatannya perlu menambahkan bahan-bahan yang berfungsi untuk mengenyalkan bakso. Seperti bahan-bahan yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menggunakan bahan alami hingga anorganik.

Langkah pertamanya adalah dengan membuat adonan sesuai resep yang biasa Anda gunakan. Dalam adonan tersebut, jangan lupa untuk menggunakan salah satu bahan sesuai dengan anjuran.

Pastikan bahan pengenyal ini tidak kurang atau berlebihan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Sebelum menggunakan bahan, lebih baik membaca cara penggunaaan yang ada pada kemasannya.

Nah, itulah ulasan mengenai pengenyal bakso yang dapat menjadi tambahan referensi Anda dalam membuat bakso. Jangan lupa untuk menggunakan bahan-bahan pengenyal sesuai takaran.

Saat ini pembuatan bakso sudah semakin dipermudah. Tidak seperti zaman dahulu membuat bakso manual menggunakan tangan untuk mencetaknya. Namun kini Anda dapat membuat bakso semakin mudah dan praktis menggunakan paket usaha mesin bakso yang sangat membantu dalam proses produksinya. Hasil pembuatan bakso ini akan semakin cepat dan konsisten dari segi bentuk dan ukurannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Menu