Selain memiliki nama yang mirip, waffle dan croffle juga punya tampilan serupa. Hal ini membuat banyak orang kebingungan untuk membedakannya. Apakah Anda salah satunya?
Kendati demikian, baik waffle maupun croffle telah menjadi makanan favorit banyak orang. Tak heran penjual kedua hidangan ini bermunculan di banyak kedai bahkan kafe.
Walaupun tampak serupa, waffle dan croffle memiliki rasa yang berbeda loh. Masing-masing memiliki rasa dan tekstur khas sendiri sehingga menawarkan kelezatan yang berbeda. Lalu bagaimana cara membedakannya?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, yuk simak lebih lanjut informasi lengkap tentang perbedaan waffle dan croffle hingga pelajari cara mudah membuat kedua hidangan ini di rumah!
Apa Itu Waffle dan Croffle
Waffle adalah pastry atau kue khas Belgia terbuat dari adonan yang dipanggang dengan logam bermotif kotak-kotak.
Biasanya waffle disajikan untuk sarapan atau hidangan penutup dengan topping madu, sirup maple, cokelat, atau buah-buahan.
Sementara croffle adalah gabungan dari croissant dan waffle. Kudapan ini memanfaatkan adonan croissant dalam pembuatannya.
Sama dengan waffle, croffle biasanya dijadikan menu sarapan dan hidangan penutup dengan topping yang tak jauh berbeda.
Kendati demikian, dewasa ini kian banyak varian topping waffle da croffle, mulai dari whipped cream hingga es krim, sehingga cocok dinikmati kapan pun.
Waffle pertama kali muncul di Belgia pada abad ke-15 dengan bentuk kotak-kotak yang khas dari cetakan logam. Sementara kemunculan croffle mengikuti perkembangan olahan waffle di Eropa, terutama oleh berbagai bakery atau toko roti.
Seiring dengan kolonialisme yang terjadi di Eropa, waffle kian diminati masyarakat Amerika. Bahkan kepopulerannya mendunia hingga sekarang setelah adanya perkembangan teknologi pada cetakan waffle.
Setelah kemunculan waffle di dunia bakery atau roti, banyak sekali hasil olahan atau kombinasi dari hidangan ini, termasuk croffle.
Perbedaan Waffle dan Croffle
Setelah mengetahui apa itu waffle dan croffle, yuk cari tahu juga bagaimana cara membedakan keduanya dari segi bahan, tekstur, hingga rasanya.
Bahan
Bahan dasar pembuatan waffle dan croffle menjadi perbedaan yang cukup mencolok. Pada waffle, bahan dasarnya berupa terigu, susu, mentega, telur, air, dan baking powder.
Sedangkan pada croffle, bahan dasar yang digunakan yaitu terigu, mentega, garam, air, dan ragi.
Jika dibandingkan, adonan waffle lebih kental konsistensinya dari croffle. Hal ini berpengaruh terhadap waktu pembuatan waffle yang menjadi lebih lama.
Tekstur
Bahan yang berbeda tentu mempengaruhi tekstur waffle maupun croffle. Jika diperhatikan, permukaan waffle terlihat berlubang dengan tekstur roti yang lembut dan kenyal.
Sedangkan croffle memiliki permukaan lebih rapat dan renyah dengan tekstur roti berlapis, lembut, serta empuk seperti croissant.
Rasa
Dari segi rasa, waffle memiliki tekstur renyah dan kenyal yang dominan. Permukaan berlubang membuat topping cair seperti madu dan sirup menyerap ke dalamnya.
Sedangkan croffle lebih ringan dari waffle, tekstur garing dan renyah membuat croffle memiliki perpaduan unik jika digabungkan dengan berbagai topping.
Cara Membuat Waffle
Setelah mengetahui sejarah hingga perbedaannya, simak resep mudah membuat waffle yang dapat Anda coba berikut ini:
- Siapkan bahan-bahan:
- 300 gram tepung terigu yang sudah diayak
- 300 mililiter susu
- 1 sendok teh baking powder
- 2 butir telur
- 6 sendok makan mentega cair
- gula secukupnya
- Campurkan semua bahan yang telah disiapkan, lalu aduk sampai merata. Tambahkan susu pada tahap terakhir secara perlahan agar tercampur sempurna.
- Panaskan cetakan waffle dengan api sedang, oleskan margarin di seluruh permukaannya.
- Tuangkan adonan waffle pada cetakan, lalu tunggu hingga kecoklatan dan garing.
- Jangan lupa untuk membalik cetakan jika menggunakan alat manual. Namun jika menggunakan cetakan listrik, cukup tunggu hingga alat berbunyi.
- Angkat waffle dari cetakan dan letakkan pada piring saji. Anda dapat menambahkan topping sesuai selera, maka waffle siap dinikmati!
Cara Membuat Croffle
Daintara keduanya, croffle memiliki proses pembuatan yang lebih rumit karena perlu membuat adonan croissant terlebih dahulu.
Lebih jelasnya yuk simak resep mudah membuat croffle berikut ini:
- Siapkan bahan-bahan:
- 300 gram tepung terigu yang sudah diayak
- 200 mililiter susu
- 50 gram butter
- 1 sendok teh ragi
- garam dan gula secukupnya
- Tuangkan susu, ragi dan gula ke dalam wadah, tunggu hingga ragi aktif dan berbusa kurang lebih 10-15 menit.
- Campurkan terigu dan garam ke dalam susu, aduk hingga adonan kalis. Diamkan adonan kurang lebih 1 jam dengan tutup kain hingga mengembang.
- pipihkan adonan hingga menipis, lalu potong menjadi beberapa persegi. Tumpuk adonan menjadi satu, lalu gulung dan diamkan selama 25 menit di dalam freezer.
- Keluarkan adonan dari freezer, lalu pipihkan kembali membentuk persegi panjang. Potong menjadi beberapa segitiga berukuran 4 x 8 cm.
- Gulung setiap adonan segitiga, lalu diamkan selama 10 menit. Anda bisa menyimpan adonan di dalam freezer dengan wadah tertutup.
- Ambil satu gulung adonan, taburkan gula di atasnya lalu panggang dengan cetakan waffle hingga kecoklatan.
- Sajikan croffle dengan topping sesuai selera, maka croffle siap disantap!
Untuk menghasilkan roti yang lezat dan matang sempurna, diperlukan alat memasak yang mendukung seperti oven atau cetakan waffle. Solusi Mesin dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang tengah mencari mesin produksi makanan dengan harga dan kualitas terbaik. Segera cek koleksi produk dan artikel bermanfaat lainnya di www.solusimesin.com!