Mengenal Danish Pastry, dari Macam Bentuk dan Cara Membuatnya

Danish pastry, merupakan salah satu jenis kue yang banyak sekali peminatnya di pasaran. Tidak jarang sebuah toko roti akan menyediakan danish pastry karena cukup banyak diminati. Selain untuk dimakan sendiri, tidak sedikit yang membeli danish pastry sebagai makanan hantaran atau bingkisan dalam berbagai acara.

Kue satu ini memiliki lapisan yang renyah dan lembut, biasanya diisi oleh berbagai macam selai buah, krim, kacang, atau cokelat. Namun, bagi orang awam terkadang nama atau jenis roti yang dijual di pasaran terkadang dianggap sebagai sebuah roti biasa tanpa tahu jenisnya. Maka dari itu agar lebih memahami danish pastry Anda bisa menyimak artikel di bawah ini dengan penjelasan macam-macam bentuknya hingga cara pembuatannya.

Sebagai salah satu jenis kue yang laku di pasaran, apabila Anda ingin merintis toko roti, bisa menambahkan jenis roti ini dalam menu. Pasalnya semakin banyak varian yang ditawarkan tentu akan menarik hati pembeli dengan pilihan menu yang beragam.

Danish Pastry Adalah

Danish pastry adalah kue yang dibuat dari adonan tepung dengan berbagai bentuk yang berbeda dan diproses dengan penggulungan dengan ukuran yang tepat untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Ide roti ini berasal dari Austria dan pertama kali dibuat di Denmark. Membuat danish pastry membutuhkan lebih banyak telur dan lemak dalam adonan. Bagi mereka yang menyukai makanan manis namun renyah, Danish pastry adalah pilihan yang tepat karena rasa manis dari cokelat dan gula penutupnya.

Macam Macam Bentuk Danish Pastry

Danish pastry tidak hanya terdiri dari satu macam saja; Anda dapat membuat berbagai macam dengan berbagai bentuk dan rasa. Ini membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk memilih jenis danish pastry yang akan Anda buat berdasarkan seberapa sulitnya. macam danish pastry berikut harus Anda ketahui:

1. Kanelstang

Bentuk dari kanelstang adalah kepangan panjang dengan toping di atasnya dan biasanya dibuat dengan cokelat atau glazing sugar untuk memberinya rasa manis.

2. Direktorsnegl

Jika Anda pernah melihat pastry berbentuk bulat pipih dengan lingkaran berlapis di atasnya, Anda pasti pernah melihat danish pastry seperti direktorsnegl. Direktorsnegl adalah donat dengan tekstur lebih renyah dan berbagai toping di atasnya.

3. Tebirkes

Tebirkes adalah jenis pastry danish yang unik dengan bentuk persegi dan tekstur yang berlapis. Rasa manisnya berasal dari krim di bagian tengahnya, dan rasa gurihnya berasal dari biji poppy di atasnya.

4. Fronsnapper

Fronsnapper adalah kue dengan bentuk ulir panjang dengan biji poppy di atasnya dan lelehan cokelat di sisi kanan dan kiri. Jenis kue danish ini memiliki rasa yang tidak terlalu manis karena cokelat hitam yang digunakan di dalamnya memiliki rasa manis tetapi sedikit pahit.

5. Spandauer

Jenis pastry danish terakhir adalah spandauer, yang berbentuk bulat pipih dengan cekungan di tengahnya. Biasanya, cekungan ini diisi dengan custard cream dan gula di bagian pinggirnya. Jika Anda menyukai jenis pastry ini, yang renyah di pinggirnya dan empuk di tengahnya, spandauer adalah pilihan yang baik.

Cara Membuat Danish Pastry

Membuat danish pastry sendiri pasti sulit karena roti ini dibuat melalui berbagai proses yang rumit, mulai dari pengulenan, pemadatan mentega, dan lipatan untuk mendapatkan rasa dan gurih yang tepat.

Beriku cara membuat danish pastry:

Bahan

  1. 2 ¼ cangkir tepung terigu.
  2. ¼ cangkir gula pasir.
  3. 1 sendok teh ragi instan.
  4. ½ sendok teh garam.
  5. ½ cangkir susu hangat.
  6. 1 butir telur.
  7. 4 sendok makan mentega tawar, lelehkan.
  8. Isian pilihan Anda (misalnya selai buah, cokelat, kacang, atau keju).
  9. Gula bubuk untuk taburan (opsional).

Cara Membuat

  1. Langkah pertama siapkan mangkuk besar campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi, dan garam. Aduk hingga merata.
  2. Lalu tambahkan susu hangat dan telur, campur hingga kering aduk semua hingga tercampur rata.
  3. Tuangkan mentega leleh pada adonan dan uleni hingga adonan licin, Lalu tambahkan sedikit tepung terigu jika terlalu lengket. Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga kalis.
  4. Jika adonan sudah mengembang, letakkan dan gulung adonan dengan rolling pin.
  5. Potong adonan menjadi segi empat, potong adonan dan isi pilihan seperti selai buah, cokelat, kacang, dan keju.
  6. Lalu lipat sisa adonan membentuk segitiga, tekan dan tutup hingga rapi.
  7. Letakkan danish pastry yang sudah diisi di atas loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti.
  8. Tutup danish pastry yang sudah diisi dan biarkan hingga mengembang.
  9. Panaskan oven, lalu panggang selama 20 menit. Setelah matang biarkan mendingin.
  10. Danish pastry siap disajikan.

Seperti itulah penjelasan mengenai danish pastry, kue khas Denmark yang kini menjadi salah satu kue favorit bagi banyak orang. Sebagai seorang pengusaha toko roti, menyediakan menu ini tentu akan memberikan pelanggan makin banyak pilihan.

Dalam pembuatannya pun saat ini semakin mudah dengan adanya alat moderen yang menjadikan pembuatannya semakin praktis dan mudah. Untuk mendapatkan alat atau mesinnya pun saat ini tidak perlu bingung karena Anda bisa mendapatkan paket usaha mesin roti dan bakery di sini dengan diskon hingga 20% dengan pengiriman gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Menu