Kenali Sejarah Hingga Perbedaan Popsicle dan Es Krim

Popsicle menjadi salah satu hidangan penutup favorit yang populer di seluruh dunia, khususnya bagi para pecinta es krim. 

Tak hanya karena tampilan menariknya, popsicle stick menawarkan kesegaran di setiap gigitan, sehingga tak heran jika semua kalangan menyukainya. 

Namun, di balik kepopuleran popsicle ternyata belum banyak yang tahu jika camilan beku ini berbeda dengan es krim. Apa bedanya? 

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang informasi popsicle mulai dari sejarah hingga cara membedakannya dengan es krim!

Apa Itu Popsicle?

Popsicle adalah sajian beku dari jus buah atau sirup dengan gagang kayu. Di Indonesia camilan segar ini lebih dikenal dengan sebutan es loli. 

Secara pengertiannya popsicle terbuat dengan perasa buah, namun banyak varian lain seperti rasa cokelat, vanila, hingga potongan buah. 

Ciri khas popsicle ada pada penggunaan gagang stik kayu. Kendati demikian pada perkembangannya, di Indonesia es ini disajikan juga dengan plastik panjang. 

Sejarah dan Perkembangan Popsicle

Di balik tampilan yang menarik, popsicle menyimpan cerita sejarah tak kalah unik. Penemuan es ini bermula pada ketidaksengajaan bocah 11 tahun asal Oakland, California, AS.

Saat itu pada 1905, bocah Bernama Frank W. Epperson meninggalkan sisa soda di halaman rumah dengan gagang kayu, kemudian membeku di esok harinya. 

Penemuannya itu diberi nama epsicle. Melihat adanya peluang bisnis, ia menjual berbagai varian epsicle mulai dari jeruk, semangka, ceri dan root beer yang laku keras hingga 1923. 

Ia mengubah nama epsicle menjadi popsicle untuk mendapat hak paten. Sayangnya pada tahun keenam ia bangkrut, kemudian menjualnya pada Perusahaan roti dan es krim Bernama The Joe Lowe Company di New York. 

Popsicle mulai dikenal seluruh dunia di tangan perusahaan ini dengan upaya pemasaran yang meluas, termasuk Indonesia mulai 2001. 

Saat itu, popsicle makin populer karena kesegarannya yang cocok untuk menemani cuaca panas di Indonesia. 

Masyarakat mulai mengadaptasi makanan ini dengan berbagai variasi, hingga sebutan yang berubah menjadi es lollipop, es loli hingga es lilin. 

Perbedaan Popsicle dan Es Krim

Walaupun sama-sama camilan beku, popsicle berbeda dengan es krim. Apa saja perbedaannya? 

Berikut pembeda popsicle dengan es krim yang dapat Anda ketahui mulai dari kandungan hingga rasa: 

Kandungan

Popsicle berbahan dasar perasa dan air tanpa melibatkan campuran krim atau susu di dalamnya. 

Kendati demikian, beberapa varian popsicle juga menggunakan yoghurt untuk campuran.

Sementara es krim, memiliki kandungan lemak dari campuran krim atau susu dengan takaran yang lebih pekat, bahkan jika dibandingkan dengan popsicle yoghurt.

Tekstur

Campuran dominan berupa air pada popsicle menghasilkan tekstur yang kasar dan mudah mencair. 

Namun, pada popsicle dengan campuran yoghurt memiliki ketahanan yang lebih baik dari varian biasa. 

Sedangkan pada es krim, campuran krim atau susu menghasilkan tekstur lebih lembut dan cukup tahan dalam suhu ruangan dengan waktu yang lama.

Tampilan

Tampilan popsicle dan es krim agak sulit dibedakan jika sama-sama menggunakan stik kayu. Kendati demikian, kita dapat mengetahuinya dari warna yang sedikit berbeda. 

Popsicle cenderung memiliki warna lebih terang dan transparan dibandingkan es krim. Walaupun lebih keruh, varian yoghurt juga dapat dikenali dari adanya tekstur buah.

Sedangkan varian es krim yang beragam dapat menjadi pembeda yang jelas. Es krim sering disajikan dalam berbagai wadah mulai dari stik, mangkuk, hingga cone. 

Rasa

Popsicle memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan es krim. Perasa buah atau sirup membuat es ini lebih segar, sehingga cocok untuk hidangan pencuci mulut. 

Sedangkan kandungan krim atau susu yang padat pada es krim membuat camilan beku ini terasa lebih berat dan creamy. Kandungan ini juga membuatnya terasa lebih lembut.

Cara Membuat Popsicle

Setelah mengetahui sejarah hingga perbedaannya dengan es krim. Anda dapat mempelajari pula cara membuat popsicle. 

Resep hidangan beku ini tergolong mudah dipraktikkan sendiri di rumah dengan bahan-bahan ekonomis. Berikut ini resep mudah membuat Popsicle: 

  • Siapkan alat dan bahan popsicle berupa:  pelumat atau blender, cetakan es krim, gagang kayu, 6 cangkir buah-buahan sesuai selera, seperempat liter yoghurt atau air, gula atau madu. 
  • Haluskan buah-buahan dengan pelumat atau blender menjadi jus, sisakan potongan buah jika ingin memberikan tampilan lebih cantik. 
  • Campurkan yoghurt atau air, serta madu atau gula ke dalam jus, sehingga menjadi adonan popsicle. 
  • Masukkan potongan buah pada cetakan es krim, lalu tuangkan adonan popsicle ke dalam cetakan hingga terisi penuh. Jangan lupa untuk menambahkan stik kayu ke dalam cetakan. 
  • Masukkan cetakan es krim ke dalam pendingin atau freezer hingga beku atau kurang lebih dalam waktu 8 jam.
  • Jika sudah beku, Anda dapat mengeluarkannya dari cetakan. Maka popsicle siap dinikmati!

Pembuatan popsicle juga dapat dilakukan lebih mudah dengan memakai teknologi canggih berupa mesin es krim. Anda bisa mendapatkan mesin es krim kualitas unggul hanya di  Solusi Mesin!

Segera cek ketersediaan berbagai mesin es krim  dan artikel bermanfaat lainnya di www.solusimesin.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Menu