Sudah menjadi hal lumrah jika cinnamon roll menjadi hidangan favorit atau recommended di banyak kafe atau kedai.
Pasalnya, roti ini memiliki begitu banyak penggemar, sehingga kepopulerannya menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Hidangan ini cocok dijadikan menu sarapan ataupun penutup. Perpaduan dari kayu manis dan tekstur cinnamon roll yang menggiurkan membuat siapapun bisa ketagihan.
Apakah Anda tahu di balik kepopuleran cinnamon roll yang mendunia, roti ini menyimpan sejarah menarik. Bahkan hanya roti ini yang memiliki hari perayaan sendiri, yaitu setiap 4 Oktober.
Mengapa bisa begitu? Untuk mengetahui jawabannya, yuk cari tahu lebih jauh sejarah lengkap cinnamon roll dalam artikel ini.
Apa Itu Cinnamon Roll
Cinnamon roll adalah salah satu roti populer berbentuk gulungan bulat dengan tekstur lembut dan empuk. Di atasnya berwarna coklat karamel dengan aroma khas kayu manis semerbak.
Nama cinnamon roll berasal dari genus kayu manis, yaitu cinnamomun. Pemilihan nama ini tentu saja tidak lain karena bahan pembuatannya menyertakan kayu manis di dalamnya.
Kendati punya nama sendiri, cinnamon roll memiliki banyak sebutan lain yang unik loh. Setidaknya ada lebih dari 10 sebutan lain cinnamon roll dari berbagai negara.
Misalnya orang Amerika mengenalnya sebagai honey bun, di Finlandia sebagai korvapuusti atau kanelipulla, Swedia sebagai kanelbulle, serta Jerman sebagai Zimtschnecke atau Zimtschnecken.
Cinnamon roll terbuat dari bahan dasar roti seperti tepung terigu, susu, gula, garam, ragi dan masih banyak lagi. Bedanya, dalam pembuatannya adonan digulung dengan diolesi kayu manis terlebih dahulu.
Sentuhan akhir cinnamon roll juga membuatnya tampak berbeda dengan roti lain, karena kerap kali hidangan ini diberi glazur sebagai topping dan penambah rasa.
Sejarah Cinnamon Roll
Cinnamon roll adalah salah satu roti legendaris yang sudah ada sejak belasan abad. Hidangan satu ini begitu otentik, sehingga tak heran masih diminati hingga sekarang.
Awalnya, cinnamon roll tergolong ke dalam jenis pastry dengan tekstur renyah dan ringan. Seiring perubahan selera masyarakat, hidangan ini masuk ke dalam jenis roti dengan sedikit bahan tambahan.
Negara Asal
Cinnamon roll pertama kali muncul di Eropa Utara, khususnya Swedia, dengan bentuk pastry gulungan bertabur kayu manis.
Kemunculan roti Swedia ini diawali dengan penggunaan mentega, gula dan kayu manis yang mulai berkembang di abad ke-18. Pemanfaatan bahan tersebut untuk membuat makanan kemudian menghasilkan banyak kreasi roti, termasuk cinnamon roll.
Sementar di Swedia, kemunculan cinnamon roll bahkan dianggap ikonik karena banyak digandrungi hampir seluruh masyarakat. Hingga pada akhirnya 4 Oktober ditetapkan sebagai Cinnamon Bun Day tiap tahunnya.
Penetapan hari jadi roti kayu manis ini sebenarnya dipopulerkan oleh Home Baking Council yang saat itu merayakan ulang tahunnya yang ke-44. Semenjak hari itu, tiap tahunnya mulai menjadi Cinnamon Bun Day.
Asal-usul roti ini sebenarnya masih menjadi perdebatan, namun America Institute of Baking (AIB) menemukan resep cinnamon sudah ada sejak pertengahan abad Yunani Kuno.
Perkembangan
Cinnamon roll mulai dikenal di segala penjuru dunia ketika masuk ke Amerika pada abad ke-20. Saat itu pertumbuhan industri bakery yang pesat menyebabkan kepopuleran roti ini makin meluas.
Banyak orang menyukai perpaduan gula dan rempah yang dihasilkan cinnamon roll, sehingga hampir di semua toko roti memilih untuk menjual camilan ini.
Kemudahan akses informasi di berbagai platform sosial media juga sangat mempengaruhi perkembangan cinnamon roll.
Setelah kelezatan cinnamon roll menyebar di banyak penjuru dunia, banyak orang menyukai camilan ini untuk disantap bersama kopi. Sehingga banyak kafe saat ini menyediakan cinnamon roll.
Kepopuleran roti kayu manis ini yang masih bertahan hingga sekarang membuatnya banyak ditemukan di berbagai kafe dengan berbagai varian dan menjadi menu favorit.
Cinnamon roll menjadi salah satu roti viral yang sangat berpeluang untuk memulai bisnis bakery. Temukan jenis roti terkenal lain dalam artikel ini: 10 Jenis Roti Populer yang Menarik untuk Dijual, dari Bagel Hingga Croissant.
Olahan Cinnamon Roll
Dulu cinnamon roll tradisional hanya terbuat dari bahan dasar sederhana seperti tepung, ragi, susu, air, telur dan mentega. Adonan dari bahan tersebut kemudian ditaburi kayu manis dan gula untuk dipanggang.
Kendati cinnamon roll dikenal karena ciri khas rasa kayu manisnya, namun belakangan ini muncul banyak variasi olahan dengan berbagai topping dan penambahan adonan atau perasa.
Belakangan roti kayu manis ini juga menjadi tren sendiri bagi pecinta bakery untuk mencoba berbagai varian cinnamon roll.
Beberapa varian cinnamon roll yang terkenal saat ini yaitu cake, kopi, red velvet, braided buns, fluffy, fla santan, serta tanpa fla. Anda dapat mencoba untuk membuat beberapa varian ini di rumah.
Jika saat ini Anda sedang atau berencana memulai bisnis roti, Solusi Mesin menghadirkan berbagai produk mesin kue yang mendukung kegiatan UMKM berjalan lebih sempurna. Dapatkan diskon hingga 20% sekarang sebelum kehabisan!
Setelah mengetahui sejarah cinnamon roll, apakah Anda tertarik untuk merayakan dan mencoba roti kafe ini? Temukan pula artikel menarik lainnya di www.solusimesin.com!